Jaksa Prancis mengatakan pada Ahad, 17 April 2022, bahwa mereka sedang memeriksa laporan badan anti-penipuan Uni Eropa (UE) yang menduga Le Pen dan anggota partainya menyalahgunakan dana Uni Eropa senilai ribuan euro. Kantor Le Pen belum menanggapi tuduhan terbarunya ini. Akan tetapi, Partai National Rally Jordan Bardella mengatakan kepada radio Europe 1, jika Prancis tidak akan tertipu oleh Uni Eropa dan lembaganya yang coba ikut campur pilpres. REUTERS

Perbesar

Jaksa Prancis mengatakan pada Ahad, 17 April 2022, bahwa mereka sedang memeriksa laporan badan anti-penipuan Uni Eropa (UE) yang menduga Le Pen dan anggota partainya menyalahgunakan dana Uni Eropa senilai ribuan euro. Kantor Le Pen belum menanggapi tuduhan terbarunya ini. Akan tetapi, Partai National Rally Jordan Bardella mengatakan kepada radio Europe 1, jika Prancis tidak akan tertipu oleh Uni Eropa dan lembaganya yang coba ikut campur pilpres. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Pemimpin sayap kanan Prancis Marine Le Pen dihukum empat tahun penjara karena penggelapan pada Senin, 31 Maret 2025. Akibatnya ia dilarang mencalonkan diri untuk jabatan publik selama lima tahun. Ia tersingkir dari momen penting dalam pemilihan presiden 2027 kecuali jika berhasil mengajukan banding terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti dikutip dari Reuters, putusan pengadilan Prancis tersebut merupakan kemunduran besar bagi Le Pen. Ia yang menjabat sebagai ketua partai National Rally (RN) telah menjadi kandidat terdepan dalam jajak pendapat untuk kontes tahun 2027.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Hakim juga menjatuhkan hukuman penjara empat tahun kepada Le Pen. Dua tahun di antaranya adalah hukuman percobaan dan dua tahun lagi akan dijalani sebagai tahanan rumah. Ia juga diharuskan membayar denda sebesar 100.000 euro atau setara Rp 1,7 miliar. 

Le Pen diperkirakan akan mengajukan banding. Selama banding, dia tak akan menjalani hukuman penjara maupun denda hingga proses hukum selesai. Proses banding di Prancis dapat memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Namun larangan untuk mencalonkan diri selama lima tahun berlaku segera. Larangan akan dicabut jika banding dikabulkan sebelum pemilihan. Ia mempertahankan kursi parlemennya hingga masa jabatannya berakhir.

Le Pen belum berkomentar atas putusan ini. Orang dekatnya, RN Jordan Bardella, mengatakan bahwa hukuman Le Pen tidak adil. “Demokrasi Prancis-lah yang terbunuh,” katanya.

Bardella sekarang tampaknya akan menjadi kandidat de facto partai untuk pemilihan umum 2027.

Le Pen, RN, dan puluhan tokoh partai dituduh mengalihkan lebih dari 4 juta euro ($4,33 juta) dana Parlemen Eropa untuk membayar staf yang bertugas di Prancis. Mereka berpendapat bahwa uang tersebut digunakan secara sah. 

Kategori:

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *